Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Rama Wikramadewa : Simak Apa Tujuan dan Manfaat dari Layanan KUR BRI

10
×

Rama Wikramadewa : Simak Apa Tujuan dan Manfaat dari Layanan KUR BRI

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

kali ini Pimpinan BRI BO Melawi Rama Wikramadewa menjabarkan berbagai manfaat dari para pelaku usaha yang mengajukan KUR BRI di BRI BO Melawi. KUR atau Kredit Usaha Rakyat adalah program prioritas pemerintah dalam mendukung pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) melalui pemberian kredit modal kerja atau investasi.
Baca Juga:KUR BRI Sudah Dibuka, Simak Syarat dan Bunganya di Sini!

Pembiayaan tersebut dapat dinikmati oleh debitur individu, badan usaha atau kelompok usaha yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup.

Example 300x600

KUR menjadi strategi pemerintah untuk menciptakan pengusaha-pengusaha baru yang nantinya diharapkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan.

Ratio pengusaha dengan penduduk Indonesia yang rendah dibandingkan dengan negara-negara maju membuat program ini masih dibutuhkan. Selain itu, program in juga menjadi jembatan bagi penciptaan lapangan kerja di tengah demografi indonesia yang banyak diisi oleh anak muda.
Apa Itu KUR?

Pelaksanaan pembiayaan KUR berpedoman pada Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat.

Dalam pelaksanaannya untuk memperluas akses pembiayaan program KUR selain adanya kemudahan dalam memperoleh akses pembiayaan adalah terkait tingkat suku bunga, pada 2015 pemerintah telah menurunkan suku bunga KUR dari sebelumnya sebesar 12 persen, menjadi sebesar sembilan persen di 2016, dan terakhir diturunkan kembali menjadi tujuh persen di 2018. Kemudian pada 2023 menjadi enam persen.

Penurunan suku bunga KUR tersebut merupakan upaya pemerintah untuk memberikan kemudahan serta perluasan akses pembiayaan dengan suku bunga rendah bagi UMKM. Penurunan bunga ini karena adanya subsidi bunga yang diberikan oleh pemerintah.
Tujuan Program KUR

Program KUR bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan kapasitas daya saing UMKM, mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

Manfaat KUR adalah untuk membangun perekonomian nasional. Selain itu, KUR juga bermanfaat memperluas pembiayaan perbankan kepada wirausaha sektor produktif, meningkatkan daya saing UMKM, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Bagi masyarakat sendiri, ada empat fitur KUR yang dapat dimanfaatkan. Fitur tersebut antara lain pinjaman modal usaha dan kredit investasi, target program pemilik bisnis perseorangan dengan maksimum pinjaman hingga Rp500 juta, bunga murah karena subsidi pemerintah, dan bebas biaya admin.

Bunga KUR

Bunga KUR bervariasi antar bank, namun pemerintah sudah mensubsidi bunga KUR sehingga bank bisa memberikan kredit yang lebih murah kepada pelaku usaha.

Berikut daftar bunga KUR di bank-bank besar yang menjadi rujukan.

– BCA Suku bunga mulai dari 6 hingga 9 persen  per tahun.
– BRI suku bunga efektif 6 persen per tahun.
– Bank Mandiri 3 sampai 6 persen per tahun.
– BNI bunga 6 persen per tahun.
– Maybank bunga 6 persen per tahun.
– BRI suku bunga 6 persen per tahun.

Contoh KUR

Program KUR terdiri dari beberapa jenis antara lain : KUR Mikro, KUR Kecil, KUR TKI dan  KUR Khusus. Skema KUR Khusus ditujukan untuk komoditas perkebunan rakyat, peternakan rakyat, dan perikanan rakyat.

KUR Khusus diberikan kepada kelompok dengan menggunakan mekanisme tanggung renteng termasuk pengusaha pemula yang ikut dalam kelompok, dan dikelola secara bersama dalam bentuk klaster dengan menggunakan mitra usaha.

Syarat untuk memperoleh pembiayaan KUR antara lain adalah memiliki KTP (NIK) Elektronik, Kartu Keluarga, tidak sedang menerima pembiayaan dari perbankan kecuali untuk kredit konsumtif seperti KPR, KKB dan Kartu Kredit.

Usaha telah aktif minimal 6 (enam) bulan, dan memiliki izin/ keterangan usaha. Sedangkan untuk KUR Mikro dan KUR TKI tidak dipersyaratkan agunan tambahan.

KUR Tanpa BI Checking?

KUR tanpa BI Checking tidak bisa dilakukan karena masih menjadi proses yang ditetapkan agar penyalurannya benar dan tepat sasaran.

BI Checking adalah pengecekan riwayat kredit di Sistem Informasi Debitur Bank Indonesia yang dilakukan oleh debitur atau yang kini dikenal juga menjadi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

Dari situ, informasi riwayat kredit nasabah perbankan dan lembaga keuangan lainnya tercatat di layanan iDEB atau Informasi Debitur.  SLIK menjadi penentu apakah pengajuan akan diterima atau ditolak oleh bank.

Jika ingin menghindari BI Checking, Anda bisa mengajukan pinjaman ke bank lain yang menawarkan bunga dengan lebih tinggi untuk memitigasi risiko yang lebih tinggi.

Namun, untuk memanfaatkan fasilitas KUR, debitur tidak diwajibkan untuk memberikan agunan tambahan, melainkan cukup agunan pokok berupa usaha yang layak dan sudah berjalan aktif selama 6 bulan, atau objek yang dibiayai oleh KUR tersebut.

Dilansir dari laman https://bri.co.id

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *